KENDAL - Meskipun hari minggu merupakan hari libur kerja, hal ini tak menyurutkan semangat Rusdedy selaku Kepala Lapas Terbuka Kendal untuk terus berinovasi.
Bertempat di Lahan Produktif LPT Kendal, Rusdedy bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinovasi dalam pembuatan media tanam organik dengan bahan dasar serabut kelapa (cocopeat).
Rusdedy menuturkan salah satu fokus utama dalam Pertanian Regeneratif adalah memelihara kesehatan tanah.Tanah yang akan digunakan untuk media tanam, seyogyanya dibuat menggunakan bahan-bahan organik karena didalam tanah terdapat jutaan mikroorganisme yang harus dijaga demi lestarinya agroekosistem.
“Indikator yang menandakan tanah yang sehat adalah kemampuan tanah mengikat air (KTMA). Salah satu bahan organik yang mempunyai daya ikat air sangat baik adalah cocopeat, ” ucap Rusdedy pada Minggu (12/02/23).
Lebih lanjut Rusdedy menjelaskan bahwa langkah awal pembuatan media tanam organik dengan bahan dasar cocopeat adalah menggiling serabut kelapa dengan mesin chruser hingga halus. Kemudian cocopeat yang telah digiling dicampur dengan air, sekam padi, pupuk kandang, dan tanah. “Setelah digiling, cocopeat langsung dicampur dengan bahan bahan yang lain. Perbandingannya bisa 1:1, ” jelas Rusdedy.
Rusdedy menambahkan, bahwa inovasi ini merupakan ilmu yang ia peroleh ketika mengikuti TOT mengenai Pertanian Regeneratif beberapa hari yang lalu.
“Kemarin kami baru saja selesai melaksanakan kegiatan Training Of Trainer mengenai Pertanian Regeneratif bersama Yayasan Waibi dan BPPSDM Pertanian Lembang. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, salah satunya mengenai kesehatan tanah, ” terang Rusdedy.
Pembuatan media tanam dengan bahan cocopeat ini sebagai langkah awal penerapan Pertanian Regeneratif di Lapas Terbuka Kendal.
(N.Son/***)