Dindukcapil Lakukan Perekaman Biometrik Warga Binaan Lapas Terbuka Kendal

    Dindukcapil Lakukan Perekaman Biometrik Warga Binaan Lapas Terbuka Kendal
    Pendataan Warga Binaan Lapas Terbuka Kendal Dilakukan Dindukcapil

    KENDAL - Menjelang Pemilihan Umum 2024 mendatang, Lapas Terbuka Kendal bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kendal laksanakan perekaman biometrik Nomor Induk Kependudukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (28/02/2023).

    Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Terbuka Kendal, Dicky Yudha menyampaikan bahwa kegiatan perekaman biometrik lima WBP dilaksanakan dalam rangka pendataan Daftar Pemilih Lokasi Khusus dalam Pemilu 2024.

    “Sejumlah lima warga binaan memiliki nama yang berbeda dengan data Disdukcapil Kabupaten Kendal, oleh sebab itu dilakukan perekaman biometrik guna pemadanan data, ” ungkap Dicky.

    Lebih lanjut Dicky menerangkan bahwa warga binaan Lapas terbuka Kendal sejumlah 25 orang telah dilakukan perekaman, pemutakhiran, pemadanan, perbaikan dan validasi data NIK, sehingga data WBP yang memiliki hak pilih dapat terekam oleh Disdukcapil dan selanjutnya bisa didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kendal.

    “Pendaftaran data WBP ke KPU Kendal untuk menjadi Daftar Pemilih Lokasi Khusus rencananya akan segera dilakukan di minggu kedua bulan Maret dengan harapan semua WBP Lapas Terbuka Kendal dapat terpenuhi haknya sebagai pemilih dalam Pemilu 2024, ” pungkas Dicky.

    (N.Son/***)

    jawa tengah kendal lapas terbuka kendal kalapas terbuka kendal rusdedy berita lapas terbuka kendal terkini dan terbaru
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Hujan Deras, Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy...

    Artikel Berikutnya

    Kaur Umum Lapas Terbuka Kendal Budiyanto...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags